Thursday 25 April 2013

PEMBANGUNAN PRASARANA LINGKUNGAN DI KAMPUS ISI YOGYAKARTA


PEMBANGUNAN PRASARANA LINGKUNGAN DI KAMPUS ISI YOGYAKARTA

Sekitar dua bulan berjalan pihak kampus Institut Seni Indonesia (ISI) melaksanakan program pembangunan prasarana lingkungan kampus. Proyek pembangunan ini bernilai sekitar 2.9 M dan ditargetkan selesai dalam waktu 3 bulan. Boulevard kampus, jalan-jalan utama kampus, fakultas seni media rekam, dan beberapa area kampus selama ini masih dalam kondisi pembangunan. “Anggaran pembangunan di ISI 100% dari pemerintah, dan dana dari pemerintah sangat terbatas.
Jadi, proses  pembangunan prasarana kampus berlangsung sangat lambat karena sulitnya meraih dana besar dari pemerintah,” kata Bapak Siswadi, Pembantu rektor II. Pihak kampus tidak membangun sarana dan prasarana kampus secara utuh karena kemampuan dari pemerintah bertahap. “jika kita langsung membangun lingkungan ISI secara utuh ini akan membutuhkan anggaran yang sangat besar dan tidak gampang untuk mencari dana sebesar itu. Meskipun pihak kampus telah mengajukan surat pada pemerintah, proses pencairan danalah yang sangat lama.” Kata Pak Siswadi menambahkan. Berbeda dengan universitas swasta yang memiliki jaringan  lembaga dan ikatan sangat luas  sehingga lebih mudah dalam pencairan dana pembangunan. Pembangunan di Institut Seni Indonesia (ISI) dinilai tidak berjalan sesuai konsep dan perencanaan.
Beberapa aktivis mahasiswa Institut Seni Indonesia melakukan aksi protesnya kepada pihak kampus yang secara langsung menebang pohon-pohon di sepanjang boulevard kampus untuk kepentingan membangun prasarana lingkungan kampus. Hal ini sangat disayangkan karena pohon-pohon di sepanjang boulevard kampus selama ini dinilai memberikan kenyamanan suasana belajar mahasiswa dan menjadikan jalan di sepanjang boulevard lebih teduh.
Pihak kampus mengatakan terjadi kesalahan dan pihak kontraktor yang akan bertanggung jawab. Pihak kampus mengaku kaget ketika tau pohon ditebang, padahal konsep yang telah direncanakan tidak seperti itu. Sebelumnya, proses pembangunan dari tim perencana dikoordinasikan dan pihak kampus melibatkan masing-masing dua orang dari setiap fakultas ke pembantu dekan II lalu ke KASUB untuk perencanaan lingkungan akan dibangun seperti apa dan semua hasil telah dipresentasikan. “jadi, waktu itu sebenarnya yang dipertahankan adalah pohon-pohon. Sebagian pohon akan dipindahkan di sebelah masjid kampus,”kata Bapak Siswadi.
Mengetahui proses pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan, pihak kampus langsung menelepon pihak kontraktor dan meminta pertanggungjawaban. “Pihak kampus akan mengadakan evaluasi kalau tidak salah hari kamis untuk membahas kesalahan di kontraktornya  atau perencanaannya. Kita selalu mengedepankan wawasan lingkungan, bagaimanapun perencanaan menyesuaikan agar tidak menebang pohon. Yang namanya membangun harus ada satu dua yang direlakan, tetapi jika masih bisa dipertahankan kenapa tidak?” Ujar Bpk Siswadi menambahkan. Pihak kontraktor pun telah mengaku salah dan akan mempertanggungjawabkan.
Untuk target rencana pembangunan gedung baru program studi D3 Fashion batik dan animasi yang termasuk dalam prodi baru selanjutnya, pihak kampus pun telah mengkonfirmasikan masih dalam perijinan ke BELMAWA dan berlanjut ke direktur kelembagaan sementara untuk mengajukan pembangunan gedung ke dikti perencanaan. “Karena kita perguruan tinggi milik pemerintah dan semua itu diatur oleh pemerintah. Memang tidak bisa leluasa seperti yayasan/universitas swasta, kalau pemerintah itu ada normananya bagaimana membangun gedung milik Negara semua telah diatur.” Kata bapak Siswadi.
Rencana pembangunan jangka panjang pun Negara mempunyai registrasi untuk diajukan ke kementrian. Dan kementrian mempunyai aturan-aturan dari Negara, setelah itu kementrian diturunkan ke dirjen-dirjen. Institut Seni Indonesia berada dibawah naungan dirjen dikti. Pihak kampus pun akan menyelesaikan dan menyukseskan program pembangunan prasarana terlebih dahulu. Danakan melaksanakan perencanaan pembangunan untuk  program pembangunan selanjutnya.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment